Rabu, 05 Februari 2014

Syarat Masuk Kongregasi Frater HHK


SYARAT-SYARAT MASUK KONGREGASI FRATER HHK
1.      Usia paling kurang 18 tahun
2.      Lulusan SMA / Sederejat
3.      Surat Keleluasan dari Orangtua
4.      Surat keterangan dari pastor paroki
5.      Surat keterangan berbadan sehat dari dokter (khususnya bebas hepatitis)
6.      Surat keterangan berkelakuan baik dari POLRI (bebas Narkoba)
7.      Rapor dan NEM
8.      Fotocopy surat baptis, krisma rangkap Satu
9.      Fotocopy akte kelahiran rangkap satu
10.  Fotocopy Ijazah terakhir rangkap satu
11.  Pas foto 3x4 cm dan 4x6 cm, masing-masing 4 lembar
12.  Menanggung biaya transportasi dari rumah ke Kongregasi (Makassar) dan kebutuhan-kebutuhan pribadi selama masa postulan

Tahap Pendidikan


TAHAP PENDIDIKAN
Postutan 1 Tahun
Masa postulat adalah tahap awal mengenal dan mengalami cara hidup dan karya-karya Kongregasi Frater HHK.
Novisiat I Selama 1 tahun, ( Tahun kanonik 1 Tahun)
Masa novisiat tahun kanonik adalah pembentukan pribadi manusia religius secara ke dalam. Tujuannya adalah :
v  Membentuk pribadi dalam pengalaman Allah, dan semangat Yesus Hamba Yahwe.
v  Membatinkan nilai hidup berdasarkan semangat Yesus Hamba Yahwe.
v  Mengalami keheningan agar rela tinggalkan kelekatan tak teratur yang menghambat kemajuan rohani ( real break ).
v  Memajukan hidup bersama dan saling cinta serta menghormati satu sama lain.
v  Membina iman yang utuh, penuh penyerahan pada kuasa Sang Ilahi, dan menjadi Hamba Yahwe.
Novisiat II Selama 1 Tahun
v Tujuan : menghidupkan karisma dan semangat Kongregasi, seturut dengan semangat Yesus Hamba Yahwe. Menghidupkan karya pelayanan dan doa secara meditative, kontemplatif dan aktif

Karya Kongregasi


KARYA-KARYA KONGREGASI
Sesuai tugas perutusan, Kongregasi para Frater HHK berkarya di bidang Pendidikan, Karya Sosial dan pelayanan Pastoral Gereja.
v  Menyelenggarakan pendidikan di tingkat TK, SD, SLTP, dan SMU dengan tujuan menghasilkan generasi muda yang berbudi luhur dan bertanggung jawab kepada gereja, bangsa dan negara.
v  Ikut serta di dalam kegiatan pastoral gereja antara lain: pembinaan kaum muda, pelayanan ibadat dan kegiatan kerohanian lainnya.

Tugas Perutusan


TUGAS PERUTUSAN KONGREGASI
Kongregasi kita mendapat tugas dan pengutusan secara istimewah, yaitu membantu menamkan dan mengembangkan iman, terutama kepada orang kecil dan miskin, baik di desa maupun di kota, melalui pendidikan kaum muda, supaya berbakti kepada Tuhan ( konstitusi No. 23 )
Bersama masyarakat sederhana di desa maupun di kota, sebagai religius, kita diutus untuk:
  1. Membangun sikap bakti kepada Tuhan dalam kesederhanaan hidup sehari-hari. Bersama mereka kita selalu memuji dan meluhurkan Tuhan dalam peristiwa hidup sehari-hari.
  2. Mengusahakan untuk membangun kesatuan dan persaudaraan dalam kebhinekaan agama, suku, bahasa dan kebudayaan berdasarkan warta Injil, yang diperuntukkan bagi semua orang yang mendengarkan.
  3. Mengembangkan kesadaran atas hak-hak dasar serta martabatnya sebagai manusia, dan hak untuk hidup layak sebagai mahluk ciptaan Allah.
  4.  Melestarikan budaya musyawarah dan dialog dalam menghadapi masalah-masalah bersama, supaya semua sungguh mendapat tempat dan tak terabaikan dalam kehidupan bersama.
  5.  Mempertahankan dan mengembangkan kesadaran untuk memupuk terus-menerus rasa kesetiakawanan antar sesama warga masyarakat, terutama dengan yang miskin.

Misi


MISI:
MEMBAWA TERANG DALAM KEGELAPAN
Dengan dijiwai semangat kesiapsediaan, kita melakukan segala pekerjaan yang baik (konst. Psl. 10) berdasarkan spiritualitas Hamba Kristus, yang rela menderita demi keadilan dan kebenaran dalam ketaatan kepada kehendak Bapa yang menyelamatkan. (konst. Psl 11. 12. 13 ; Yes. 42:3; Mat. 12:20). Diutus dalam gerak maju bersama kita membawa dan menjadi terang dan daya hidup (Mat.5:14-16) bagi setiap orang yang berada dalam kegelapan dan tersingkir terutama bagi kaum muda yang mengalami ketidaberdayaan agar mereka mengalami kasih Allah yang menyelamatkan dan membebaskan. (Bdk. Konst. Psl. 23. 32 dan 45

Visi


VISI:
BERHARAP PADA KUASA ALLAH
Kita berada pada situasi hidup yang ditandai oleh kegelapan, sehingga nilai-nilai moral dan etika memudar dan bahkan mati tak berdaya, dan oleh kematian yang ditandai oleh hilangnya rasa hormat akan hidup dan martabat manusia (KWI, surat Gembala Paskah 2001) Tekun dan Bertahan dalam Pengharapan, menata masalah bangsa, art 3.4.c). Dalam melihat situasi yang suram itu, kita Hamba Hamba Kristus bersyukur bahwa oleh Tuhan kita tetap dianugerahi pelita iman diseratai kejernihan budi dan hati bila kita tetap setia pada panggilan kita untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Kita para frater HHK dalam seluruh pergulatan hidup senantiasa mengandalkan Allah sebagai satu-satunya sumber kekuatan, karena itu kita selalu membangun relasi yang intim dengan Allah melalui pendalaman Kitab Suci, doa, da laku tapa. 

Sifat Kanonik


Aktif-Apostolis, bertingkat diosesan dengan kaul publik sederhana, baik yang sementara maupun kekal.